Skip to content
Arya Amerika dan Arya Slavia – Relift Media

Arya Amerika dan Arya Slavia Bacaan non-fiksi politik

author _Joseph Widney_; date _1907_ genre _Politik_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ Walaupun dia mendobrak masuk ke Eropa, dia tak pernah menjadi orang Eropa. Seluruh kejeniusan institusi-institusinya, seluruh semangat kaum ini, adalah Asiatik. Dia sendiri secara naluriah mengakui fakta ini, dan dalam semua aspirasinya ke arah barat dia tak pernah berhenti untuk terus-menerus menjangkau ke timur. Orang Amerika atau Orang Eropa—Yang Mana? Sebagian orang-orang Arya Eropa menyeberangi Atlan­tik untuk berumah di tanah baru. Apa hubungan me­reka dengan orang-orang Arya di tanah asal mereka? Bisakah mereka, sekali rumah baru itu dibangun, tetap tunduk pada otoritas para penguasa rumah lama? Andaikata mereka terus tunduk, itu adalah untuk membalik hukum ras Eropa itu sendiri. Bangsa-bangsa yang dipisahkan oleh rintangan geo­grafis atau orografis moderat sekalipun, segera mulai tum­buh terpisah. Yunani menjadi contoh pelajaran dari operasi hukum ini, bahkan di tempat di mana areanya terbatas dan rintangannya kecil, di banyak negara lembah yang dipisah­kan hanya oleh pegunungan rendah atau teluk sempit, dan yang, kendati dihuni oleh darah yang sama, segera hanyut terpisah. Mereka semua orang Yunani, tapi waktu, dan per­pisahan yang disebabkan oleh rintangan sesempit itu pun, menjadikan mereka orang Athena, orang Thebes, orang Messenia, orang Achaea, orang Sparta, di tanah air Yunani, seiring tahun-tahun berlalu; dan kemudian semua bangsa kepulauan itu, masing-masing sebuah kaumnya sendiri. Jika ini bisa terjadi dengan rintangan sesempit itu, lebih-lebih lagi itu bisa diperkirakan ketika sebuah samudera bergulung di tengah-tengah. Itu pada pokoknya hukum keluarga. Anak lelaki pergi dari rumah ayah untuk membangun rumahnya sendiri, sambil menengok balik ke rumah lama dengan cinta dan takzim, tak lagi menerima hukum atau perintah bahkan dari ayahnya sendiri. Dan ayah yang bijak tidak akan menuntut, apalagi mencoba memaksakan, otoritas tersebut. Dia menengok balik dan mengingat bahwa dia sendiri melepaskan diri dari otoritas ayahnya sendiri. Dan itu bukan tidak alami, bukan tidak berbakti; itu hukum alam. Itu pantas dan benar. Tanpa itu, semua kemajuan manusia bakal terhambat dan tertahan. Dengan cara inilah bangsa-bangsa lahir. Koloni yang terus mempertahankan dependensi kolonial adalah bagaikan anak kecil yang tak pernah melepaskan diri dari rumah lama. Orangtua bijak tidak akan menginginkan keadaan demikian. Di bawah operasi hukum pertumbuhan ras dan percabangan ras inilah kota-kota Yunani Ή Μεγάλη Ἑλλάς (Magna Graecia), Yunani Raya yang terletak di arah barat Laut Ionia dan sekitar pesisir barat Mediterania itu, melepaskan diri dari kota-kota induk dan membangun kehidupan sipil ter­pisah sendiri. Tanah air Yunani mungkin secara individu kurang kuat untuk kehidupan independen kota-kota Yunani Raya di Italia, di Sisilia, dan selebihnya, dan untuk indepen­densi semua kota-kota Yunani lain di pesisir utara Afrika, dan sekitar Laut Propontis/Marmara dan Laut Euxine/Hitam, tapi ras Yunani lebih kuat. Dan England Kepulauan Britania bukanlah England per­tama tapi kedua, cabang dari England lama yang terletak sekitar dataran rendah Laut Utara dan Baltik. Pun Engle dan Saxon dan Jute, ketika menyeberangi Selat [Inggris] tidak membawa kesetiaan tak putus-putus kepada tanah induk. Aman untuk dikatakan bahwa andai mereka berbuat demi­kian, andai England yang tumbuh di Britania tetap hanya sebuah koloni dari England induk di Eropa Barat, sejarah England Raya tidak bakal pernah ditulis. Tapi beruntung untuk kehidupan ras luas kaum-kaum penutur bahasa Ing­gris, perairan selebar dua puluh mil pun menjadikan ini mustahil. Apakah menjadi keheranan bahwa perairan dua ribu mil bertindak serupa antara England kedua dan ketiga? Dan lagi, lebih baik begitu; sebab dengan begitu, dan hanya dengan begitu, dimungkinkanlah sejarah ras yang lebih luas lagi, sejarahnya kaum-kaum penutur bahasa Inggris, yang sekarangpun baru mulai ditulis. Dan karenanya terjadilah, pada waktunya, perputusan ikatan itu; dan di Dunia Baru, rumah ketiga bangsa-bangsa English dilahirkan ke dalam kehidupan nasional terpisah. Cara perputusan itu tidak penting untuk buku ini; itu hanya sebuah insiden dalam sejarah bangsa-bangsa English; seperti sengketa keluarga, lebih baik dikubur dan dilupakan. Itu hanya membuktikan bahwa si anak adalah putera sejati dari si bapak. Fakta perputusan adalah satu hal yang bernilai sejarah, dan hal yang harus disambut dengan sukacita oleh semua orang berpikiran lurus di kedua pesisir; sebab dengan begitu, dan hanya dengan begitu, seperti dikatakan barusan, kehidupan dunia luas bangsa-bangsa English dimungkin­kan. Dan ini juga dapat dikatakan, bahwa ini juga hanyalah bagian dari pertempuran panjang untuk kebebasan English. Revolusi 1776 adalah revolusi ketiga bangsa-bangsa Eng­lish. Pekerjaan yang dimulai oleh para baron English pada 1215 di Runnymede, dan yang diangkat lagi oleh Parlemen Panjang pada 1640, Kongres Kontinental tuntaskan di Phila­delphia pada 1776. Raja John hanya menjadi Raja Charles, dan kemudian Raja George. Deklarasi Hak-hak 1774 hanyalah sebuah Magna Charta modern. Ship Money-nya John Ham­pden menjadi Stamp Tax Money-nya John Adams. Lexington dan Yorktown hanyalah pertempuran Marston Moor dan Naseby tertunda yang dilangsungkan sampai selesai. Para revolusionis Amerika 1776 bertempur sungguh-sungguh demi kebebasan semua bangsa penutur bahasa Inggris se­perti para baron Runnymede atau para revolusionis Britania 1644; dan sebagaimana warisan kebebasan lebih besar datang kepada Amerika berkat pemerangan para [kavaleri] Ironside-nya Cromwell dan para Covenanter Skotlandia, begitu pula warisan kebebasan lebih besar kembali ke orang English Britania berkat pemerangan petani-petani New England di hari menentukan itu dekat Jembatan Concord, dan petani-petani lain hingga delapan tahun sesudahnya dari Massa­chusetts Bay sampai ke rawa-rawa Carolinas; sebab dari darah dan penderitaan Concord, dan Bunker Hill, dan Valley Forge, dan King’s Mountain, dan Yorktown, terlahir kebe­basan lebih luas bahkan untuk Britania sendiri.
Di antara semua kaum kerabat Arya, tentu saja di antara porsi yang maju ke arah barat menuju Eropa itu, cabang yang mempertahankan cap Asiatik dalam kadar paling mencolok adalah Slavia. Saking mencolok perbedaan karakteristik ras antara Slavia dan cabang-cabang keluarga Eropa lain, kita bakal hampir ragu apakah orang ini benar-benar Arya, kalau bukan karena sejarah yang cukup jelas dan bukti filologis. Pertalian keluarga bahkan sudah dibantah. Akan tetapi, ini tidak berlaku pada kelas-kelas berkuasa dan bergelar, sebab melalui kawin campur berkepanjangan, ke­luarga-keluarga penguasa Eropa, yaitu Hapsburg, Bourbon, Hohenzollern, Romanov, Guelf, dan banyak sekali anak-cucu mereka, bergelar dan tak bergelar, yang sebagian besar menyusun kelas-kelas berkuasa dan ofisial, adalah pada dasarnya satu dalam darah, sebuah ras yang terpisah dan tersendiri dari massa besar pekerja keras. Tapi mereka ini, para pekerja keras, dan bukan para penguasa, adalah ras. Kepada merekalah, petani di belakang bajaknya, tukang di bangkunya, penggembala di ladang, kita harus berpaling un­tuk mencari darah murni dan karakteristik ras; dan mereka ini, alih-alih sebuah kelas penguasa atau sebuah keluarga, pada akhirnya akan menentukan nasib ras. Dan dengan segala korupsi birokrasi Rusia, rumahtangga Slavia dan ke­hidupan keluarga Slavia tampak manis dan benar; dan di sini, dan bukan di kelas-kelas bergelar, terletak masa depan bangsa-bangsa Slavia. Dalam mempelajari masa depan ras Slavia, kita juga tak boleh berpaling pada darah campuran provinsi-provinsi Baltik, atau pada golongan pinggir bangsa-bangsa Slavik mongrel yang dijumpai jauh di selatan di Eropa Tengah, dan yang dalam riuhnya penonjolan diri bakal lengah dikira sebagai contoh sejati Slavia sebagai se­buah ras. Kita harus menengok ke belakang semua ini, ke­pada massa besar, pendiam, penyendiri dari Volga, Don, Dnieper, dan tanah-tanah hitam yang saling bertumpang­tindih ke Asia, orang-orang Rusia Raya, orang-orang Rusia Kecil, orang-orang Rusia Putih, enam puluh juta orang, dan berkembangbiak tidak seperti ras lain manapun di Eropa. Inilah orang Slavia. Inilah orang yang Eropa dan Asia harus perhitungkan di masa mendatang. Dia, orang pendiam ini yang belum menemukan suara, akan menjadi apa dan melakukan apa, adalah pertanyaan? Yang lain-lain, orang-orang Slavia riuh di selatan, hanyalah seperti peribut jalanan di sisinya. Gerak aktivitas intelektual masih belum mema­tahkan keselalusamaan jemu kehidupan desa Rusia yang, seperti stepa-stepa dan tundra-tundra kampung halaman subarktik mereka, terus-menerus dalam monotoni seragam menjemukan. Sementara vik dan tun Teutonik telah menjadi kota besar dan kecil modern dengan semua gerak kehidupan mental mereka yang intens, mir Rusia masih seperti ber­abad-abad lalu dengan kesempitan dan kelambanan desa. Kita tidak boleh salah mengira birokrasi setengah Jerman di Rusia sebagai kehidupan ras Slavia. Itu bernegosiasi dan berencana dan berintrik; tapi massa Slavik tenang yang besar dari tanah datar dan stepa terus menjalani kehidupan rasnya sebagai hal yang tak terdengar dan terpisah. Mereka mengenal Tsar Putih sebagaimana Mesir mengenal Firaun, atau sebagaimana orang Peru mengenal [kekaisaran] Inca, dan tidak bertanya. Ada sesuatu yang anehnya menyedihkan tentang orang pendiam dan tak suka mengeluh ini, yang bertipe lebih Asiatik ketimbang Eropanis, hingga kini puas dengan roti hitamnya, kaviarnya, dan vodkanya. Akankah dia tetap puas? Akankah dia tetap tak bersuara? Atau akan­kah dia bangun? Dia sedang mulai bergerak-gerak di tengah tidurnya. Anggap saja kekerabatan itu benar, bahwa orang ini memang berdarah Arya, beberapa alasan dapat disebutkan untuk menjelaskan penyebab perbedaan tipe.
Judul asli : The American Aryan; The Slav<i=1HY1ZdPqCGjzE3mlpeu7EpVYCooZQ48Ab 390KB>The American Aryan; The Slav
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, Maret 2025
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Arya Amerika dan Arya Slavia

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2025)