Mereka sudah lama dikritik karena tidak bersepakat dalam hal apapun. Mereka membuat hukum hanya untuk melanggarnya; dan, yang lebih buruk, mereka melanggarnya dengan perasaan tak bersalah. Mereka mengadakan seratus dalih, seratus sofisme, untuk membenarkan pelanggaran mereka.
Mengapa Aku Mendukung Perang Kimia: Antara Humanisasi Perang dan Efektivitas Senjata Bacaan non-fiksi perang
Kita belum melakukan studi ilmiah sebab-sebab perang, dan, sebelum kita melakukannya, kita dapat menantikan perang-perang lagi. Jika kita akan mengalami perang-perang lagi, aku lebih suka negaraku berada di pihak yang menang.
Dialog Raja Jin, Manusia, dan Bangsa Hewan Cerita fiksi filsafat
Alkisah, sebuah kapal yang mengangkut 70 pedagang, perajin, dan cendekiawan dari berbagai negeri dan budaya kandas di Pulau Blasaghoun, dekat khatulistiwa. Pulau itu subur, dipenuhi mata air dan air mancur, pohon-pohon buah dan taman-taman yang bermekaran lebat.
18 Januari Cerita fiksi satir
Ah, sobatku, aku begitu megah diri sampai-sampai memulai Buku Harian ini dengan niat rahasia, yaitu membuatmu terkesan oleh kebersahajaanku dalam peran pencari kata-kata dan perbandingan-perbandingan. Aku harap kau tidak akan memanfaatkan keterusteranganku dan berhenti mempercayaiku.
Nasionalisme Sebagai Agama Bacaan non-fiksi politik
Di sini terdapat petunjuk berharga untuk kita. Tidak mungkinkah kita di sini menemukan penjelasan paling meyakinkan untuk kekuatan nasionalisme modern, semangat rasul-rasulnya, dan pengabdian murid-muridnya? Bukankah sebuah fakta terbuktikan bahwa nasionalisme, bagi sejumlah besar orang, telah menjadi agama sungguhan.
Din-i-Ilahi: Sebuah Agama Baru Untuk Mempersatukan? Bacaan non-fiksi sejarah
Din bukanlah agama di luar Islam, bukan pula potongan darinya. Seorang Ilahian tak pernah menganggapnya agama terpisah; seorang Ilahian seringkali sama ortodoksnya dengan seorang Mullah.
Pentingnya Menanamkan Patriotisme dan Bela Negara Pada Anak-anak di Sekolah Bacaan non-fiksi politik
Jika, tanpa memenuhi kekurangan ini, kita mencoba mengerahkan siswa-siswa kita kepada patriotisme yang sungguh-sungguh luar biasa, mereka akan menyerang kita dengan tuntutan untuk ditunjuki sesuatu yang luar biasa inspiratif tentang Republik Amerika.
Pendidikan Untuk Negara Nasionalis Bacaan non-fiksi politik
“Kebenaran-kebenaran pedagogi bergantung pada kebenaran-kebenaran politik... Titik keberangkatan harus berupa susunan tertentu kehidupan Volk , yang darinya timbul kondisi-kondisi, kebutuhan-kebutuhan, dan ideal-ideal.” Individu tidak bisa dilatih kepada kemanusiaan yang terpisah dari “ideal kehidupan dan hukum sebuah bangsa”.
Cara Melahirkan Bangsa yang Besar Bacaan non-fiksi sosial
Bahwa kita agak bingung bagaimana harus menata hidup kita sendiri secara memuaskan, ini sama sekali tidak membuktikan kita memadai untuk tugas menyediakan tatanan memuaskan untuk kehidupan generasi-generasi mendatang; bahwa kita tidak mencukupi untuk fungsi manusiawi, ini hampir tidak memberi kita hak atas fungsi ilahi penciptaan.
Kinuko & Shinichi Cerita fiksi keluarga
“Saat aku pulang dalam keadaan terluka, setiap orang hanya mengasihani penampilan fisikku dan mencoba membuatku tetap bahagia untuk sementara, seraya menyembunyikan yang sebenarnya—tapi kupikir melakukan itu akan membawa kepada masa depan tak bahagia untuk kita berdua...”
Ketika Agama Menjadi Murah Bacaan non-fiksi sosial
Semakin banyak reformis keagamaan modern mengeluyur dari prinsip dasar karakter pribadi dan penebusan, dan para pemimpin mazhab pemikiran keagamaan modern radikal dan spekulatif ini kini sedang mengusahakan kebahagiaan materil sebesar-besarnya untuk sebanyak-banyaknya orang.
Kultur Telah Kalah Cerita fiksi perang
“Sini, anak-anak!” perintah singkat. “Kalian selalu melakukan tugas kalian. Hari ini kalian harus melakukannya dua kali lipat, karena Jerman sudah menambah daftar kejahatannya. Salah satu kapal selamnya menenggelamkan Lusitania . Ada korban-korban tak berdosa yang harus dibalaskan.”
Kita Perlu Teologi Baru Bacaan non-fiksi religi
Studi sejarah, sastra, sosiologi, filsafat dalam beraneka bentuknya adalah studi perubahan progresif terus-menerus, menuruti hukum tertentu, dan dengan kekuatan-kekuatan tetap. Apakah fenomena keagamaan juga berkarakter evolusioner? Apakah ilmu agama akan menerima sudutpandang ini?
Jubah-jubah Agama Bacaan non-fiksi petualangan
Agama baginya adalah sesuatu yang menenangkan, yang membunuh diri, yang mengurangi jiwa sampai itu meluncur ke dalam kedamaian abadi—yakni Nirvana. Aku menyukai perjuangan, aksi, dan kerja—dari lidahku jatuh jargon tentang tugas, membantu mereka yang lemah, meninggalkan dunia dalam keadaan lebih baik.
Dialog Jiwa dan Raga Cerita fiksi filsafat
Satu demi satu dia ceritakan mimpi-mimpi semua yang tidur di jalan itu. Kadang dia berhenti untuk mencaci-maki raga karena bekerja buruk dan lambat. Jari-jari dinginnya menulis secepat yang mereka bisa, tapi jiwa tak peduli soal itu. Maka malam terus beranjak sampai jiwa mendengar kerincing dalam langkah kaki pagi jauh di langit Timur.
Bagaimana Mengakhiri Ancaman Mata-mata Hasil Naturalisasi Bacaan non-fiksi spionase
Bahwa naturalisasi dalam mayoritas besar kasus adalah sandiwara lawak sempurna. Orang “ternaturalisasi” masih “berhati Jerman”. Naturalisasi biasanya diadopsi untuk memata-matai atau untuk tujuan bisnis; mengira fakta ini saja mengubah orang Jerman menjadi orang lain sama dengan menunjukkan kejahilan menyedihkan akan fitrah manusia.
Sang Penumpang Cerita fiksi satir
“Di sini izinkan aku memakai alat yang sering muncul dengan menjemukan dalam jenis cerita seperti milikku ini. Ini dia—alat lama itu yang tentu sangat kau hafal: ‘Pada tengah malam aku tiba-tiba bangun.’ Namun, berikutnya adalah sesuatu yang kurang membosankan. Aku bangun dan melihat sebuah kaki.”
Patriotisme dan Kemanusiaan Bacaan non-fiksi politik
Nafsu agresif ini, yang menguat dan diperkuat oleh ide-ide keliru tugas dan patriotisme, akan menyapu segala hal di depannya, kemanusiaan, nalar, kepentingan diri, keinginan akan kenyamanan, cinta kehidupan. Tak ada hal baik atau buruk menahan suatu kaum sekalinya insting pengorbanan diri dan harapan kekuasaan dalam diri mereka terbangkitkan.
Kala Demokrat Merenung Cerita fiksi satir
Sang Demokrat kecewa, tapi dia benar-benar seorang demokrat. Dia telah dibuai dan dididik dalam atmosfer demokrasi, dan dikuasai oleh pendirian seumur hidup akan kebenaran cita-cita demokrasi. Untuk waktu lama—sampai dia tahu lebih banyak tentang urusan demokrasi yang sesungguhnya.
Agama yang Akan Datang Bacaan non-fiksi religi
Para pemuja sains umumnya mengakui sebuah maksud nyata dalam apa yang secara kolektif kita namakan Alam. Berhubung sulit untuk membayangkan sebuah maksud tanpa seorang pemaksud, kita bisa lolos dari absurditas pengaitan diri kita dan tempat tinggal kita kepada untung-untungan hanya dengan mengasumsikan eksistensi Tuhan.
Demokrasi Sebagai Agama Bacaan non-fiksi filsafat
Baginya, demokrasi mencakup semua bahan esensial semua agama, dari semua masa dan tempat. Agama bukanlah satu set pernyataan yang harus diyakini, tapi sejenis kehidupan yang harus dijalani. Agama adalah jumlahan hubungan manusia dan aktivitas sosial kita di bawah hukum kasih.
Setan dan Kawan-kawan Cerita fiksi humor
“Buat dirimu seukuran portir dan mendaftarlah di Droshky Hotel sebagai Pangeran Navi dari Baghdad dengan lima puluh sumur minyak Persia untuk dijual. Biarkan mereka melihat emas dan batu-batu permatamu. Dan ingat, kau akan bertanggungjawab atas duit berapapun yang kau lempar kepada para wanita dan godaan. Berangkat!”
Masa Depan Agama Bacaan non-fiksi religi
Agama di masa depan akan bukan saja menjadi cukup lebar untuk memasukkan setiap bentuk doktrin, spiritualitas, moralitas, ritual, organisasi, tapi akan berprogres sampai masing-masing elemen ini mencapai derajat perkembangan tertingginya.
Obrolan Eiros dan Charmion Cerita fiksi sci-fi
Ketika aku keluar dari tengah-tengah umat manusia dan berlalu ke dalam Malam melalui Kubur—di periode itu, jika aku tak salah ingat, bencana yang meliputimu sama sekali tak disangka-sangka. Tapi, sungguh, aku tak banyak tahu tentang filsafat spekulatif hari itu.
Buddhisme di Jepang Bacaan non-fiksi religi
Fakta ini menunjukkan jangkauan dan sekaligus kekuatan pengaruh Buddhisme di tengah-tengah bangsa Jepang saat ini. Jepang sering disebut sebagai negara Buddhis, dan seluruh populasinya digolongkan sebagai penganut Buddhis. Dalam satu arti ini benar, tapi dalam arti lain tidak.