Skip to content
Pers dan Kriminalitas – Relift Media

Pers dan Kriminalitas Bacaan non-fiksi jurnalisme

author _Upton Sinclair_; date _1920_ genre _Jurnalisme_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ Apa itu kriminalitas? Definisinya sulit; kau harus tahu pertama-tama siapa yang memperbuatnya. Banyak hal yang disebut kebajikan pelayanan publik jika dilakukan oleh korporasi-korporasi besar menjadi kriminalitas jika dilakukan oleh para pekerja. Kau menebak bab ini akan menunjukkan bagaimana pers mengeksploitasi kriminalitas untuk keuntung­annya; dan itu terdengar menjemukan, kau tahu semua ten­tang itu. Kau tahu bagaimana jurnal-jurnal kuning mengang­kat kasus-kasus pembunuhan dan perceraian dan penyim­pangan seksual, dan menjalankan kampanye skandal, yang berlangsung berbulan-bulan. Kau tahu bagaimana mereka mengirimkan detektif-detektif amatir mereka, dan menyiap­kan sebuah argumen yang memberatkan seseorang, dan menjadikan sebagai sebuah prestise jurnalistik untuk mem­buru orang ini sampai dipenjara. Tidak, bab ini tidak berurusan dengan kriminalitas yang dieksploitasi oleh pers, tidak pula dengan kriminalitas yang dibuat-buat oleh pers. Aku bisa ceritakan sebuah anekdot meriah tentang sekelompok wartawan New York yang di­tugaskan di jawatan imigrasi yang—karena kekurangan berita dan mati kebosanan—merekayasa kisah sebuah pem­bunuhan imajiner oleh seorang puteri Austria imajiner, membuat seisi New York gempar selama seminggu, dan “lolos dari konsekuensinya”. Tapi semua itu terbilang tak se­berapa. Tema bab ini adalah kriminalitas yang diperbuat oleh pers. Apa itu kriminalitas? Definisinya sulit; kau harus tahu pertama-tama siapa yang memperbuatnya. Banyak hal yang disebut kebajikan pelayanan publik jika dilakukan oleh kor­porasi-korporasi besar menjadi kriminalitas jika dilakukan oleh para pekerja. Adalah sebuah kriminalitas ketika para pekerja berkonspirasi untuk memboikot; tapi bukan krimi­nalitas ketika suratkabar-suratkabar melakukannya, ketika para pengiklan melakukannya. Adalah sebuah kriminalitas ketika seorang individu mengancam memeras; tapi ketika sebuah suratkabar besar melakukannya, itu usaha bisnis. Sebagai contoh, di Los Angeles dirintis sebuah suratkabar kotapraja, yang berkembang pesat. Jend. Harrison Gray Otis dari “Times” mengirim agen-agen ke berbagai pengiklan untuk memberitahukan bahwa jika mereka terus beriklan di koran ini mereka akan diboikot, didaftarhitamkan, dan di­gulungtikarkan. Maka para pengiklan besar meninggalkan koran kotapraja itu. Aku sudah ceritakan dalam buku ini banyak kriminalitas yang diperbuat oleh suratkabar-suratkabar terhadap diriku; bukan kriminalitas metaforis, tapi kriminalitas sungguhan dan menurut hukum. Adalah sebuah kriminalitas ketika seorang wartawan Philadelphia membobol masuk ke rumah­ku dan mencuri sebuah foto. Adalah sebuah kriminalitas ketika “New York Evening Journal” mengirim telegram-tele­gram tiruan kepada Dr. James P. Warbasse dan Ny. Jessica Finch Cosgrave. Adalah sebuah kriminalitas ketika surat­kabar-suratkabar New York menyogok seorang panitera peng­adilan agar memberi mereka kesaksian kasus perceraianku. Pengacara manapun akan bilang padamu bahwa hal-hal ini adalah kriminalitas, tapi hal-hal ini adalah bagian terakui dari praktek Jurnalisme Amerika, dan konsekuensi logis dan tak terhindarkan dari kompetisi penjualan berita.
Judul asli : The Press and Crime<i=1xw16dd45j81lz7MD84t-39p5CXbrSaxN 585KB>The Press and Crime
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, November 2024
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Pers dan Kriminalitas

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2024)