Skip to content
Apa yang Harus Dilakukan Untuk Membangun Sistem Propaganda Partai? – Relift Media

Apa yang Harus Dilakukan Untuk Membangun Sistem Propaganda Partai? Bacaan non-fiksi politik

author _Hugo Fischer_; date _1933_ genre _Politik_; category _Esai_; type _Nonfiksi_ Bagaimanapun, Marxisme mengakui nilai propaganda demikian, dan melakukannya. Itu salah satu kekuatan utamanya. Setiap anggota partai harus bisa mempertahankan posisi dalam percakapan dengan lawan-lawan dalam pekerjaan, di halaman belakang, di rumah, dalam bisnis.

Pelatihan Pembicara

Kita harus mengusahakan pembicara spesialis. Kita membutuhkan hanya pakar dan pengkhotbah. Kita tak bisa lagi menerjunkan siapa saja yang bisa mengucapkan beberapa patah kata kepada masyarakat. Kadang kita me­miliki pembicara yang jahil membahayakan. Betapa sering kita memiliki anggota partai yang tak punya kegiatan lain yang berpikir mereka bisa menjadi pembicara. Mereka sering tak punya pengetahuan dan keterampilan. Mereka mungkin petarung bagus, tapi bukan guru, nabi, dan pengkhotbah injil. Kita harus mengurangi jumlah pembicara, tapi melatih mereka yang punya kemampuan betul-betul luar biasa untuk menjadi seorang elit. Salah satu cara adalah kursus pembicara yang berlang­sung beberapa hari, dengan ceramah dari pakar-pakar kena­maan; cara lain adalah menyediakan bahan studi pilihan untuk para pembicara, dengan kupasan cermat terhadap buku-buku dan artikel-artikel yang direkomendasikan. Kita juga butuh semacam pelatihan psikologis untuk pembicara, selain tes-tes yang tidak ditiru dari ujian borjuis lama, tapi harus berasal dari kehidupan praktis itu sendiri. Pembicara individual harus juga memiliki kesempatan untuk berbicara di kursus-kursus pembicara ini, untuk mendiskusikan pe­ngalamannya sendiri dan memberi penyemangatan. Ini ada­lah bagian dari proses ujian, sebab dari laporan-laporannya kita akan bisa menentukan kemampuan dan pengetahuan­nya. Penting pula seorang pembicara mendapat pendidikan umum sebanyak mungkin, entah didasarkan pada masa lalu­nya, atau apa yang dia pelajari. Kebingungan tentang tokoh-tokoh dalam sejarah Jerman atau berpikir bahwa Argentina ada di Asia bisa berakibat petaka. Sayangnya, hal-hal demi­kian terlalu sering terjadi.

Pelatihan propaganda personal (Kleinarbeit)

Yang lebih penting lagi daripada pelatihan pembicara lang­sung adalah melatih seluruh anggota partai untuk propa­ganda personal. Banyak arahan sepanjang garis ini telah diberikan, tapi sedikit sekali yang dilakukan. Bagaimanapun, Marxisme mengakui nilai propaganda demikian, dan melakukannya. Itu salah satu kekuatan utamanya. Setiap anggota partai harus bisa mempertahankan posisi dalam percakapan dengan la­wan-lawan dalam pekerjaan, di halaman belakang, di rumah, dalam bisnis. Setiap pemimpin sel individual harus mengi­kuti sebuah sistem dalam pekerjaannya. Itu tidak mudah untuk dikerjakan, tapi mutlak perlu. Ide Führer kita, yang merupakan ekspresi jiwa Jerman, hidup dalam hati dan darah setiap Sosialis Kebangsaan. Akan te­tapi, ide ini tidur dalam jiwa banyak orang (bahkan para Sosi­alis Kebangsaan), dikalahkan oleh produk limbah dekade-dekade yang lalu. Akibatnya, dia tidak bisa mengungkapkan ide dalam hatinya itu dengan tenaga persuasif. Tugas pe­mimpin propaganda adalah menunjukkan orang di front bagaimana menyingkirkan tumpukan terak masa lalu dan menemukan cara untuk mengungkapkan perasaan dan ke­inginannya, bagaimana mengungkapkan ide-ide besarnya. Kita tidak bisa menuntut orang biasa membaca Mein Kampf-nya Hitler dan berbicara tentang itu. Itu terlalu berat untuk­nya. Mein Kampf adalah alkitab-nya Sosialisme Kebangsaan. Kita tidak membaca Alkitab dalam sekali duduk. Pengajaran lisan lebih baik untuk kebanyakan orang dari­pada membaca buku. Membaca akan menyusul jika seseo­rang diperkenalkan ke materi yang benar. Membaca materi lebih mudah dipahami ketika si pembaca sudah diberi pen­jelasan tentangnya sebelumnya. Oleh karenanya, kita perlu mempertemukan, di level ka­bupaten (county), atau beberapa kabupaten sekaligus, ang­gota-anggota partai dari beragam profesi yang mampu men­dengarkan, menguasai materi, dan menyampaikannya. Para komrad partai ini akan berkumpul di sebuah tempat pusat untuk satu malam, atau barangkali pada Sabtu dan Minggu. Dan tidak hanya sekali, tapi sering (4-5 kali dalam sesi ming­guan atau dwimingguan), dengan rehat 4-5 pekan, diikuri dengan sesi-sesi sejenis lainnya. Para anggota partai kemu­dian akan menggunakan apa yang mereka pelajari dalam grup lokal mereka, dan dalam malam-malam diskusi untuk anggota-anggota partai dan tamu-tamu yang dibawa oleh para anggota itu. Mereka akan berbicara tidak hanya di ma­lam-malam diskusi, tapi akan melatih orang-orang di kabu­paten mereka dan grup-grup lokal agar mereka bisa men­jalankan propaganda personal dalam pekerjaan dan dengan kenalan mereka. Penerjemahan atas seizin Randall L. Bytwerk.
Judul asli : What Has to Be Done?<i=13yd1RIKZjZHAW19tjEUiA4oZnpPDRtHY 419KB>What Has to Be Done?
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, Oktober 2024
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Apa yang Harus Dilakukan Untuk Membangun Sistem Propaganda Partai?

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2024)