Skip to content
Ras Sebagai Identitas Kemanusiaan dan Kebangsaan – Relift Media

Ras Sebagai Identitas Kemanusiaan dan Kebangsaan Bacaan non-fiksi sosial

author _Walter Groß_; date _1934_ genre _Sosial_; category _Pidato_; type _Nonfiksi_ Sains ras mengajari kita bahwa perbedaan esensial antara bangsa-bangsa dan ras-ras di dunia ini diwariskan. Itu tidak bisa diubah oleh sistem pendidikan atau pelatihan. Umat manusia tidak bisa mengubahnya. Wahai para pemuda Jerman! Sejak Sosialisme Kebangsaan mengambil kepemimpinan di Jerman, kita sering mendengar orang-orang bicara di se­gala macam tempat tentang ras. Itu tidak berlangsung sejak lama. Bahkan dua tahun lalu, musuh-musuh kita menghin­dari kata tersebut atau memperoloknya. Orang Marxis ter­tawa jika dia bahkan mendengarnya, dan orang-orang kelas menengah cuma menggelengkan kepala. Mereka semua berpikir ide-ide rasial tidak terbuktikan dan tak bernilai, atau bahkan berbahaya. Oleh karenanya, kita tidak kaget, dalam tahun-tahun terakhir orang-orang melancarkan perang ter­hadap kata “ras”. Hari ini segalanya berbeda, dan sebagian orang, selama 18 bulan terakhir, bahkan tampaknya berpikir bahwa ras terlalu banyak dibicarakan. Mungkin bahkan sebagian dari kalian geleng kepala dengan jengkel dan berkata: “Kami sudah cukup mendengar soal ras. Kami tak ingin dipaksa menjadi dokter atau biolog atau suatu jenis makhluk terpelajar lain.” Ketika itu terjadi, itu karena orang-orang membicarakan terutama fakta-fakta ilmiah warisan atau sains ras atau hal-hal semacamnya. Ketika membicarakan ras, hal-hal ini sudah pasti penting, tapi semua itu fokus pada fakta-fakta khusus seraya melupakan arti nyata dari pemikiran rasial. Poin-poin penting bukan dalam dunia sains dan kesarjanaan, tapi di bidang pandangan keduniaan dan politik, bidang yang secara mendalam menggerakkan kita kawula muda, yang merupa­kan bagian dari revolusi spiritual. Itu juga alasan mengapa dunia kemarin menentang konsep ras. Dunia lama tidak disusahkan oleh sains baru, tapi oleh fakta bahwa telah tumbuh dari sains ini sebuah pandangan keduniaan baru yang menghancurkan fondasi-fondasi pe­mikiran proletarian/marhaenis dan borjuis, pandangan keduniaan yang mau tak mau membawa kepada revolusi tulen jiwa dan roh. Sebelum bicara tentang arti pandangan keduniaan, kita harus cepat-cepat meninjau beberapa fakta tentang pene­litian rasial ilmiah dan sains ras. Pertama-tama, kita harus pertimbangkan apa yang dimaksud dengan kata “ras”. Seba­gaimana setiap orang perhatikan dalam 18 bulan terakhir, orang-orang sering memaksudkan hal-hal berbeda ketika menggunakan kata tersebut dan karenanya saling berbicara tak nyambung. Kata “ras” masih memiliki dua makna utama hari ini. Da­lam satu pengertian, itu bermakna semua karakteristik dan kecakapan fisik dan intelektual warisan yang seseorang mi­liki, berlawanan dengan kecakapan yang dia peroleh semasa hidupnya. Dalam pengertian ini, “ras” bermakna sesuatu seperti warisan atau genetika. Akan tetapi, kata itu, dalam pengertiannya yang terdalam dan terpenting, berlaku pada keseluruhan kelompok orang yang dipisahkan dari kelompok orang lainnya oleh warisan genetik bersama. Mari perjelas apa yang kita maksud dengan warisan. Itu penting lantaran fakta-fakta yang sains ajarkan kepada kita tentang warisan sangatlah signifikan bagi politik kita dan pandangan keduniaan kita. Di masa lalu, orang-orang tidak banyak tahu tentang itu, dan karenanya membayangkan bahwa nilai mereka, atau ketiadaan nilai mereka, ditentukan oleh pengaruh-pengaruh luar terhadap hidup mereka. Jika seseorang kekar dan jangkung, orang-orang berpikir dia pasti diberi makanan bergizi, atau bekerja di luar ruangan dalam agrikultur, atau berolahraga. Jika seseorang lebih pandai daripada yang lain, atau memiliki watak lebih bagus, itu hasil dari didikan yang sangat baik, entah di sekolah, di rumah, atau karena sahabat-sahabatnya. Tentu saja itu berakibat menyematkan nilai penting yang terlalu banyak pada pengaruh-pengaruh luar. Marxisme per­caya bisa membuat orang-orang lebih sehat dan lebih baik dan bekerja lebih keras dengan memberi mereka kondisi ekonomi yang lebih baik. Kaum borjuis percaya bahwa individu-individu dan kaum-kaum bisa dinaikkan terus lebih tinggi melalui pendidikan dan sekolah. Kenyataannya tidak demikian. Dalam dasawarsa-dasa­warsa belakangan, kita sudah belajar dari sains apa yang selalu diketahui oleh orang berpikir dan berwawasan: Karakteristik warisan yang dimiliki individu atau selu­ruh kaum adalah lebih penting daripada pengaruh ling­kungan. Orang yang tak punya ciri-ciri warisan yang menghasilkan kekekaran atau kejangkungan takkan pernah menjadi kekar atau jangkung, sebagus apapun dietnya atau segiat apapun dia berolahraga. Pendidikan dan pelatihan spiritual hanya bisa memberi manfaat kepada seseorang yang mewarisi pemahaman jernih dan akal jernih. Sifat fisik dan spiritual setiap individu, aku dan juga kalian, ditentukan oleh warisannya, sesuatu yang kita terima dari orangtua kita, kakek-nenek kita, dan leluhur kita. Upaya-upaya kita sendiri, atau pendidikan yang orang lain berikan kepada kita, hanya bisa mengembangkan apa yang sudah kita warisi, atau menjadikannya kurang efektif. Upaya-upaya de­mikian tak pernah bisa mengubah seseorang menjadi orang lain, menjadikannya lebih baik atau lebih buruk daripada saat dilahirkan. Sains menyediakan banyak contoh untuk ini, dan kalian tahu bahwa banyak yang ditulis dan dibicarakan tentang itu hari ini. Seluk-beluknya hanya penting untuk para pakar. Kita jauh lebih konsern tentang implikasi-implikasinya bagi pandangan kita terhadap kehidupan, individu, dan kaum. Hal penting pertama untuk kita adalah hubungan erat antara anak, orangtua, dan leluhur. Penerjemahan atas seizin Randall L. Bytwerk melalui surel.
Judul asli : Race
Rasse<i=1VbTR3F2ZWZEZQq6TzljtJqsDRrOVvfTo 385KB>Race<br/> Rasse
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, September 2024
Genre :
Kategori : ,

Unduh

  • Unduh

    Ras Sebagai Identitas Kemanusiaan dan Kebangsaan

  • Koleksi

    Koleksi Sastra Klasik (2024)