Skip to content
Darah Kita Suci – Relift Media

Darah Kita Suci Bacaan non-fiksi sosial

author _Walter Groß_; date _1935_ genre _Sosial_; category _Pidato_; type _Nonfiksi_ Para bibi dan paman merasa cemas dan melihat mendekatnya sebuah era tanpa disiplin atau hati nurani, dan berpikir bisa menyalahkan ajaran-ajaran palsu doktrin rasial Sosialisme Kebangsaan. Kita meladeni pertempuran itu, dan barangkali bisa mengatakan kita sudah memenangkannya. Anak-anak muda dan mudi Jerman yang tersayang! Selagi kita membicarakan darah dan ras malam ini, kita sedang membahas sebuah tema yang menjadi pusat pertem­puran intelektual dan pandangan keduniaan hari ini. Kalian semua tahu, orang-orang yang menentang gerakan kita ka­rena alasan politik atau pandangan keduniaan dari waktu ke waktu semakin terpaksa untuk mengakui pencapaian politik dan ekonomi Sosialisme Kebangsaan. Pencapaian-pencapa­ian itu tidak bisa lagi disanggah oleh pengkritik paling memu­suhi sekalipun. Namun, segera setelah diskusi ini beralih ke fondasi-fondasi intelektual Sosialisme Kebangsaan, segera setelah ide itu sendiri—yang menjadi dasar segala tindakan kita—diperdebatkan, terdapat keberatan-keberatan. Dan, se­perti di masa lalu, pemikiran rasial Sosialisme Kebangsaan dipertanyakan atau ditentang secara terbuka. Kita menyaksi­kan itu jika kita tinjau pers dunia, selain dalam diskusi de­ngan kelompok-kelompok dalam negeri yang masih percaya bahwa mereka bisa menolak aspek-aspek individual dari pandangan keduniaan Sosialisme Kebangsaan. Sebelumnya aku sudah bicara tentang apa yang kita maksud dengan pemikiran rasial dalam pengertian luas. Saat itu aku bilang, doktrin darah dan ras bagi kita bukanlah semata-mata bagian penting dan menarik dari pemikiran biologis, melainkan, lebih tepatnya, terutama sekali, sebuah sikap politik dan pandangan keduniaan yang menentukan pendekatan fundamental kita terhadap banyak aspek kehi­dupan. Dua fakta terpenting yang mendasari pendekatan ini adalah pengetahuan akan kekuatan warisan dan pengeta­huan akan signifikansi mendalam dan spiritual dari perbe­daan-perbedaan rasial di dalam umat manusia. Karena kita menyadari ketergantungan kita pada karakteristik yang di­wariskan, kita tidak menjadi korban kekeliruan lama, yaitu menaksir terlalu tinggi pengaruh-pengaruh lahiriah pendidi­kan, pelatihan, dan kebijakan kesejahteraan. Kita menyadari tanggungjawab untuk meneruskan material genetik kita sen­diri, sebab hanya dari itu akan mengalir kekuatan masa depan. Oleh karenanya kita berendah hati seputar pencapai­an kita sendiri, sebab pencapaian itu berakar dari apa yang kita terima dari leluhur kita tanpa usaha apapun dari pihak kita, tapi kita juga bangga bahwa hidup singkat kita adalah mata rantai dalam rantai generasi-generasi. Kita adalah jembatan dari kebesaran masa lalu ke masa depan sejauh-jauhnya. Karena kita sudah belajar mengenali dan menghormati karakteristik fisik dan intelektual berbagai ras di bumi, kita bebas dari keinginan memuakkan yang tidak melihat perbe­daan, atau berusaha menyamakan segala sesuatu di ranah politik, budaya, dan agama. Kita sekali lagi sadar akan karak­teristik kita dan ingin merawat dan melindunginya karena itu adalah jalan alami untuk kita hidup sebagai kaum dan bangsa. Di saat yang sama, kita menghormati karakteristik ras-ras lain di bumi, sebab kita tak lagi ingin mengsub­ordinasikan mereka atau memaksa mereka untuk menerima cara kita berpikir dan merasa seperti yang dulu kita lakukan, tapi justru yakin bahwa mereka juga mesti hidup dan ber­tindak menurut hukum darah mereka. Penerjemahan atas seizin Randall L. Bytwerk melalui surel.
Judul asli : Blood is Holy
Heilig ist das Blut<i=16Ghy0eYZVkOTQpVqLRp0kfeW0bS1l0r3 192KB>Blood is Holy<br/> Heilig ist das Blut
Pengarang :
Penerbit : Relift Media, September 2024
Genre :
Kategori : ,

Unduh