Tidak, itu tidak berarti perang. Solusi ideal adalah membiarkan agama-agama melahap diri mereka sendiri, tanpa persekusi. Tapi bila demikian, kita jangan mengganti Gereja dengan sesuatu yang setara. Itu bakal mengerikan! Tak usah dikatakan lagi, semua hal ini perlu banyak dipikirkan.
Malam 11-12 Juli 1941
Sosialisme Kebangsaan dan agama tidak bisa hidup bersama. Tak perlu ada persekusi terhadap agama, biarkan mereka melayu dengan sendirinya. Bolshevisme, anak jadah Kristen. Asal-muasal bubur sumsum Sparta. Orang-orang pandir Latvia. Stalin, salah satu sosok paling luar biasa dalam sejarah.
Ketika Sosialisme Kebangsaan sudah cukup lama memerintah, tidak mungkin lagi untuk membayangkan sebuah bentuk kehidupan yang berbeda dari kepunyaan kita.
Dalam jangka panjang, Sosialisme Kebangsaan dan agama tidak akan bisa lagi hidup bersama.
Terkait pertanyaan dari C. S., apakah antagonisme ini bakal berarti perang [antar Sosialisme Kebangsaan dan agama], sang Fuehrer melanjutkan:
Tidak, itu tidak berarti perang. Solusi ideal adalah membiarkan agama-agama melahap diri mereka sendiri, tanpa persekusi. Tapi bila demikian, kita jangan mengganti Gereja dengan sesuatu yang setara. Itu bakal mengerikan! Tak usah dikatakan lagi, semua hal ini perlu banyak dipikirkan. Segalanya akan terjadi pada waktunya. Ini soal sederhana yaitu kejujuran; pada akhirnya ini akan mengerucut pada itu.
Di Inggris, status individu dalam hubungan dengan Gereja diatur oleh pertimbangan Negara. Di Amerika, semuanya murni perkara konformisme.
Kualitas istimewa bangsa Jerman adalah kesabaran; dan ia adalah satu-satunya bangsa yang mampu melakukan revolusi di bidang ini. Ia bisa melakukannya, hanya jika dengan alasan bahwa cuma bangsa Jerman yang telah menjadikan hukum moral sebagai prinsip pengatur tindakan.
Pukulan paling telak yang pernah menghantam umat manusia adalah kedatangan Kristen. Bolshevisme adalah anak jadah Kristen. Keduanya ciptaan orang Yahudi. Kebohongan disengaja dalam perkara agama diperkenalkan ke dunia oleh Kristen. Bolshevisme mempraktekkan kebohongan yang sama, ketika ia mengaku membawa kebebasan kepada manusia, padahal ia justru berusaha memperbudak mereka. Di dunia kuno, hubungan antara manusia dan dewa didirikan di atas rasa hormat naluriah. Itu adalah dunia yang dicerahkan oleh ide toleransi. Kristen adalah kredo pertama di dunia yang membinasakan musuh-musuhnya atas nama kasih. Intisarinya adalah intoleransi.
Tanpa Kristen, kita tak bakal memiliki Islam. Kekaisaran Romawi, di bawah pengaruh Jermanik, bakal berkembang ke arah penguasaan dunia, dan umat manusia tidak bakal memadamkan lima belas abad peradaban dengan satu pukulan.
Jangan katakan Kristen membawa kehidupan jiwa kepada manusia, sebab evolusi tersebut adalah tatanan alami.
Hasil dari runtuhnya Kekaisaran Romawi adalah sebuah malam yang berlangsung selama berabad-abad.
Bangsa Romawi tidak memiliki kebencian terhadap bangsa Jerman. Ini ditunjukkan oleh fakta bahwa rambut pirang menjadi mode di antara mereka. Di kalangan bangsa Goth, ada banyak pria berambut gelap.
Dialek Italia, Spanyol, Prancis, dan Inggris diciptakan oleh percampuran bahasa-bahasa lokal dengan elemen-elemen linguistik yang diimpor oleh kaum-kaum migran. Mulanya mereka cuma bahasa vernakular, sampai ditemukanlah seorang penyair yang menempa bahasa bangsa tersebut. Butuh lima atau enam abad untuk lahirnya sebuah bahasa.
Penakluk sebuah negara terpaksa beradaptasi dengan bahasa lokal. Itulah mengapa bahasa bukan monumen tak tergeser yang padanya karakteristik sebuah bangsa terpahat. Cara makan sebuah bangsa, contohnya, adalah lebih tipikal secara rasial—sebab setiap orang tetap teryakinkan dalam hatinya bahwa ibunya adalah koki terbaik. Ketika aku mencicip sup penduduk Schleswig-Holstein, terpikir olehku bubur sumsum bangsa Sparta tidak mungkin terlalu berbeda. Di masa migrasi-migrasi besar, suku-suku adalah produk percampuran tiada henti. Orang-orang yang tiba di Selatan tidak sama dengan mereka yang pergi [dari Selatan]. Orang bisa membayangkan dua ratus pemuda Friesia berangkat menuju Selatan, seperti tank berangkat menyeberangi negeri, dan membawa serta orang-orang dari suku-suku lain. Bangsa Kroasia sudah pasti lebih Jermanik dibanding Slavia. Bangsa Estonia juga memiliki banyak darah Jermanik.
Bangsa Estonia adalah elitnya bangsa-bangsa Baltik. Terus bangsa Lituania, dan terakhir bangsa Latvia. Stalin menggunakan orang-orang Latvia untuk eksekusi-eksekusi yang menjijikkan bagi orang-orang Rusia. Mereka adalah orang-orang yang sama yang biasa melakukan pekerjaan eksekutor di kekaisaran lama para Tsar.
Stalin adalah salah satu tokoh paling luar biasa dalam sejarah dunia. Dia mengawali sebagai juru tulis rendah, dan dia masih juru tulis. Stalin tidak berutang budi pada retorika. Dia memerintah dari kantornya, berkat birokrasi yang mematuhi setiap anggukan dan gesturnya.
Sungguh mencolok bahwa propaganda Rusia, dalam kritik-kritiknya terhadap kita, selalu menahan dirinya dalam batas-batas tertentu. Stalin, si Kaukasia licik, rupanya cukup siap untuk meninggalkan Rusia Eropa, jika dia berpikir kegagalan dalam penyelesaian masalah Rusia Eropa akan membuatnya kehilangan segalanya. Jangan sampai siapapun berpikir Stalin bakal menaklukkan kembali Eropa dari pegunungan Ural! Itu seperti aku dilantik di Slovakia dan dari sana berangkat menaklukkan kembali Reich. Ini adalah malapetaka yang akan menyebabkan hilangnya Kekaisaran Soviet.
