Eropa akan menjadi Amerika. Sasaran para pemimpin militer Anglo-Amerika ini menghantam apa yang paling dalam di setiap orang Jerman, sebab itu berarti penghancuran seluruh tatanan kehidupan Jerman.
Bukankah ada pemikir-pemikir dangkal yang berpikir keadaan tidak akan seburuk ini jika Amerika datang? Maka dari itu, perdalam pengetahuan di malam-malam diskusi aktif, apa arti Amerikanisasi Eropa bila itu terjadi! Materi berikut menyediakan garis pemikiran umum, didukung contoh dan referensi ke terbitan-terbitan penting. Lihat Schulungsunterlage Nr. 33, “The System of Plutocracy."
Eropa tidak boleh menjadi koloni AS. Di bawah Presiden Wilson sekalipun, AS mempertontonkan ketidakmampuan dan ketidakminatannya dalam memberi Eropa sebuah struktur logis. Eropa diharapkan tak berdaya agar ia bisa lebih mudah diatur dan dijarah. Roosevelt berkata ia mesti diselamatkan, mengikuti taktik-taktik ibu pertiwi Inggris yang bicara tentang menyelamatkan dunia padahal maksudnya adalah mengeksploitasi dunia.
“Sebuah perang baru adalah bencana terbesar untuk umat manusia; oleh karenanya itu harus dan akan dilancarkan dengan cara yang sama seperti Meksiko dan Kuba dahulu dijarah dan para Marinir dikirim melawan negara-negara tetangga tak berdaya di Karibia. “Amerikanisasi Eropa tidak hanya mungkin, tapi praktisnya tak terhindarkan. Di dunia masa depan ini, para komisar atau kapitalis akan mematahkan perlawanan apapun dengan kekuatan diktatorial.” (Penulis AS Edgar A. Mowrer, This American World, New York (sic) 1928)
I. Perbudakan Ekonomi
Sasaran perang utama Amerika adalah menegakkan kekuasaan para kapitalis yang diktatorial. Negara-negara yang mengikuti contoh Jerman dan mendapat asistensi Jerman dalam keberhasilan mendasarkan kehidupan ekonomi mereka pada prinsip-prinsip sehat yang pantas untuk mereka tunduk sekali lagi pada kapital keuangan Yahudi. Kekuasaan Uang Hanya uang yang sekali lagi akan digunakan untuk menciptakan lapangan kerja. Dengan begitu semua bangsa akan lagi-lagi bergantung pada kapital Yahudi-Amerika, yang telah menimbun mata-mata uang dunia dan 80% emas dunia di tangannya. Perbudakan melalui Monokultur (Monokultur: Kedominanan tanaman pangan tertentu di satu kawasan; contohnya, kopi di Brasil, gandum di Kanada. Kebalikannya adalah polikultur, campuran tanaman-tanaman pangan pertanian.) Para kapitalis AS tidak hanya memberikan kredit dan mengambil bunga, tapi juga menentukan bagaimana uang digunakan: Prinsip “pembagian kerja dalam ekonomi dunia”; menurut prinsip ini setiap negara mesti berspesialisasi dalam apa yang ia bisa produksi paling bagus dan paling murah. Melalui monokultur, diharapkan perdagangan internasional negara-negara bergantung pada AS. Namun, karena monokultur tersebut dibangun di atas dasar kapital internasional, seluruh negara-negara jatuh ke bawah kendali perusahaan-perusahaan besar Yahudi: Amerika Tengah dikendalikan oleh perserikatan pisang, Meksiko adalah medan tempur perusahaan-perusahaan minyak, Brasil dikuasai oleh bank Rothschild dan Schröder, Bolivia dikendalikan oleh raja timah Patina, Chile ada di bawah raja tembaga Amerika Guggenheim. Perang dimaksudkan untuk menyelamatkan sistem dominasi yang terseok-seok ini dan melanggengkan perbudakan pekerja. Itulah kenapa para plutokrat membenci Jerman NAZI.Judul asli | : |
Americanization Would Mean the End of Europe Amerikanisierung wäre das Ende Europas!<i=1IkWCTV-BlmlqC8u5shi0RVZeK9tE16q4 223KB>Americanization Would Mean the End of Europe<br/> Amerikanisierung wäre das Ende Europas! (1944) |
Pengarang | : | Joseph Goebbels, Robert Ley |
Penerbit | : | Relift Media, Agustus 2023 |
Genre | : | Politik |
Kategori | : | Nonfiksi, Esai |