Tidakkah cukup bahwa setiap bulan aku mengalami banyak ketidaknyamanan tak sedap untuk seorang wanita berkualitas, dan bahwa, paling parahnya lagi, menahan salah satu dari dua belas rasa sakit ini per tahun bisa membuatku mati tanpa ada siapapun datang memberitahuku. Taat?
Suatu hari Abbas Châteauneuf bilang padaku bahwa Madam Maréchale de Grancey sangat sok kuasa. Di samping itu sifat-sifatnya sangat agung. Kebanggaan terbesarnya ada dalam menghormati dirinya sendiri, dalam melakukan sesuatu yang tidak membuatnya diam-diam merasa malu. Dia tak pernah merendahkan diri untuk berbohong; dia lebih suka mengakui kenyataan berbahaya daripada berpura-pura; dia bilang kepura-puraan selalu menandakan ketakut-takutan. Seribu tindakan murah hati menandai hidupnya, tapi ketika dia dipuji atas semua itu, dia merasa dipandang rendah. Dia berkata, “Kau pikir tindakan-tindakan ini meminta banyak usaha dariku?” Para penggemarnya memujanya, para sahabatnya menyayanginya, dan suaminya menghormatinya.
Dia menghabiskan empat puluh tahun dalam foya-foya ini dan dalam lingkaran kesenangan yang benar-benar menyita perhatian kaum wanita, tak pernah membaca apapun selain surat-surat yang ditulis kepadanya, tak pernah memasukkan apapun ke dalam kepalanya selain berita hari ini, olok-tawa tetangganya, dan minat-minat hatinya. Akhirnya, saat menginjak usia di mana konon wanita-wanita cantik berakal beralih dari satu singgasana ke singgasana lain, dia ingin membaca. Dia memulai dari tragedi-tragedinya Racine, dan terheran-heran merasakan lebih banyak kenikmatan dalam membacanya daripada yang dia rasakan di pertunjukan. Selera bagus yang terkembang di dalam dirinya membuatnya paham bahwa orang ini tak pernah mengatakan apapun selain hal-hal yang benar dan menarik, bahwa semua hal itu ada pada tempatnya, bahwa orang ini sederhana dan mulia, tanpa deklamasi, tanpa apapun yang dipaksakan, tanpa mengejar akal; bahwa intrik-intriknya, di samping renunganrenungannya, semua didasarkan pada alam. Dalam bacaan ini dia menemukan sejarah perasaan-perasaannya dan gambaran hidupnya sendiri.
Dia diminta membaca Montaigne; dia terpesona oleh seorang pria yang bercakap-cakap dengannya, dan yang menyangsikan segala hal. Dia lantas disodori Pria-pria Besar karya Plutarkhos; dia bertanya kenapa si penulis tidak menulis sejarah wanita-wanita besar.
Abbas Châteauneuf bertemu dia suatu hari, wajahnya memerah karena marah. “Ada apa denganmu, madam?” katanya kepadanya.
“Aku tak sengaja,” jawabnya, “membuka sebuah buku yang tergeletak di lemariku. Kurasa itu koleksi surat-surat. Aku lihat kata-kata ini di dalamnya: Wahai para wanita, tunduklah pada suami kalian. Kulempar buku itu.”
“Kenapa, madam! Tahukah kau itu Surat-surat Santo Paulus?”
“Aku tak peduli siapa yang menulisnya; penulisnya kasar sekali. Tak pernah Monsieur Maréchal menulis kepadaku dengan gaya ini. Aku yakin St. Paulus-mu itu pria yang sangat sulit untuk ditemani hidup. Apa dia menikah?”
“Ya, madam.”
“Isterinya pasti wanita yang sangat baik. Andai aku isteri dari pria semacam itu, aku akan sudah menunjukkan padanya negeri ini. Tunduklah pada suami kalian! Kalaupun dia cuma berkata: Lemah-lembutlah, penurutlah, perhatianlah, hematlah, aku bakal bilang: Pria ini tahu cara untuk hidup. Dan kenapa tunduk, tolong jawab? Saat aku menikah dengan M. de Grancey, kami berjanji untuk setia. Aku tidak menepati janjiku, dan tidak pula dia dengan janjinya; tapi aku dan dia tidak berjanji untuk taat. Lantas, apakah kami budak? Tidakkah cukup bahwa seorang pria, setelah menikahiku, memiliki hak untuk membuatku sakit sembilan bulan, yang adakalanya mematikan? Tidakkah cukup bahwa aku kesakitan melahirkan seorang anak yang akan mampu memelas padaku saat dia cukup umur? Tidakkah cukup bahwa setiap bulan aku mengalami banyak ketidaknyamanan tak sedap untuk seorang wanita berkualitas, dan bahwa, paling parahnya lagi, menahan salah satu dari dua belas rasa sakit ini per tahun bisa membuatku mati tanpa ada siapapun datang memberitahuku. Taat?
Judul asli | : | Femmes, Soyez Soumises à Vos Maris<i=1QXgv-8ZJoReg2qB8usQar8bvnsYvJ83g 184KB>Femmes, Soyez Soumises à Vos Maris (1768) |
Pengarang | : | Voltaire |
Penerbit | : | Relift Media, Januari 2023 |
Genre | : | Keluarga |
Kategori | : | Fiksi, Cerpen |