Bukan saja kita tidak melaksanakan perintah-perintah JURU SELAMAT kita, tapi hampir seluruh kelas berkuasa Arya kita, dan bahkan kaum pendeta, tampaknya percaya bahwa DIA “salah” dan bahwa diri mereka “lebih tahu”.
“Akankah peradaban kita bertahan?” tanya Tn. J. D. Rockefeller Jr. dan lain-lain dengan cemas.
Itu akan bertahan, jika buku ini dibaca dan pesannya disebarkan.
Itu pasti tidak akan bertahan, jika buku ini diinjak-injak!
Count Okuma, negarawan cerdik dan berpandangan jauh dari Jepang, menegaskan perang ini akan mengakibatkan kematian peradaban Arya. Meski dia tahu bagaimana itu akan dihancurkan, dia, sebagai seorang Mongol, tidak mengungkapkannya. Oleh karenanya, aku yang akan melakukannya.
Mengapa puluhan redaktur terbaik Britania (di antaranya Presiden British Empire’s Press yang masyhur, Tn. Robert Donald), Prancis, Slavik, dan lain-lain menjulukiku “Jenius Nubuwah” atau “Nabi” dengan pandangan ke depan dan intuisi yang “mencengangkan”, “menakjubkan”, “supranatural”, “ajaib”?
Karena mereka menemukan di dalam 7 buku pra-perang karanganku 80 lebih prediksi politik yang kesemuanya terwujud belakangan, seolah-olah nubuat.
Mengapa aku begitu berhasil dalam semua prediksiku?
Semata-mata karena aku dengan serendah hatinya menyetujui peringatan-peringatan JURU SELAMAT KITA (St. Yohanes VIII, 44; St. Matius XXIII, 15; dll).
Tidak pernah aku berpikir bahwa aku “lebih tahu”, atau bahwa aku seharusnya “kurang berprasangka” atau tak terlalu “dipenuhi kebencian rasial” seperti Dia.
Itulah kenapa segala hal menyangkut urusan Dunia dan masa depan Amerika dan Ras Arya menjadi jelas bagiku, sementara semua negarawan, penulis, pengkhotbah, dan politisi kebingungan.
Berikut adalah beberapa contohnya. Mussolini dalam kebingungan mengatakan:
“Tapi, alasan perang, yang telah mengikuti masyarakat manusia sejak asal-mulanya, belum pernah dijelaskan, dan rupanya harus dimasukkan ke dalam domain perkara-perkara tak terjelaskan.” (New York American, 3 April 1925).
Andai Mussolini seorang Kristen, dia tidak akan membuat blunder demikian.
Sebab KRISTUS dengan jelas mengatakan ada “nafsu pembunuhannya Setan dan bahwa kaum Yahudi—anak-anaknya—akan melakukan itu.” Dan Sejarah, sebagaimana akan kita lihat, setiap hari mengkonfirmasi peringatan JURU SELAMAT KITA ini yang bermakna: “Wahai non-Yahudi, jauhilah kaum Yahudi!”
Talmud hari ini dikhotbahkan di setiap sinagog! Itu mengajarkan:
“Kalian (Yahudi) akan memukul bangsa-bangsa lain, yang Tuhan serahkan ke tangan-tangan kalian (Yahudi)”...”membunuh goyim (non-Yahudi) terbaik”.
Judul asli | : | Why is Christian Civilization in Deadly...?, Will Europe Fall...?, Save Christian Aryan Civilization<i=1gBKtExzO-WbeYxO9ekt1i55ndMJYsHym 650KB>Why is Christian Civilization in Deadly...?, Will Europe Fall...?, Save Christian Aryan Civilization (1926) |
Pengarang | : | Cherep Spiridovich |
Penerbit | : | Relift Media, Agustus 2022 |
Genre | : | Politik |
Kategori | : | Nonfiksi, Esai |