Para penjahat akan berbuat apa saja untuk melindungi bisnis haram menguntungkan yang bermula dari dermaga dan berkelok-kelok tak ada habisnya ke jantung kota.
Sering dikatakan kecantikan kaum wanita itu dangkal. Dan begitu pula kota Coastport. Di permukaan, ia adalah metropolis yang berkembang pesat, meriah, sehat, sibuk. Tapi di bawah lapisan tipis yang sehat itu, sebuah kanker jahat tumbuh dengan subur dan sedang melemahkan vitalitas kota, membuat tumbuhan perniagaan yang tadinya merambat sehat kini layu dan kurus.
Guna memerangi kanker inilah—kanker kejahatan—kota memanggil para Blackhawk.
Kepala Jamison, dari kepolisian Coastport, dalam apelnya kepada para Blackhawk saat mereka tiba, sudah memperingatkan para penjahat akan berbuat apa saja untuk melindungi bisnis haram menguntungkan yang bermula dari dermaga dan berkelok-kelok tak ada habisnya ke jantung kota. Namun, dengan sikap acuh tak acuh khas mereka terhadap bahaya, para Blackhawk tampil ke depan. Satu per satu tokoh rendah telah dibawa ke pengadilan dan sekarang, pelan-lahan dan tanpa ampun, mereka sedang bersiap merapat ke para pemimpinnya, otak di balik penjahat-penjahat itu. Untuk tujuan ini, Blackhawk untuk pertama kali merilis kepada pers di mana markasnya berada. Mereka berlokasi di sebuah bar rendahan tepi laut yang dikelola oleh seorang pemilik “jujur”. Blackhawk dan Keys McDonald, seorang reporter lokal yang telah membantu mengusut anak-anak kecil di antara para penjahat itu, ada di sana dalam pakaian buruh pelabuhan dan menunggu sesuatu terjadi.
“Ini malamnya, Keys,” kata Blackhawk mengelus-ngelus dagunya yang ditumbuhi pangkal janggut. “Itu pasti. Karena jika mereka tidak bergerak malam ini, mereka tahu aku akan memburu mereka besok. Itu sebabnya aku sudah sebar Andre Chuck dan anak-anak lain sepanjang Front Street.”
“Kurasa kau benar,” sahut reporter. “Kau akan segera dengar kabar dari mereka—aku merasakannya di tulangku.”
Seolah menjawab komentar si reporter, radio tangan di lengan para Blackhawk mengeluarkan beberapa derau pembukaan dan kemudian tak salah lagi aksen Prancis Andre terdengar. “Blackhawk, ini Blackhawk dua! Enam orang dalam sedan hitam sedang meninggalkan dermaga tujuh. Menuju selatan. Sekian.”
Judul asli | : | Only Skin Deep<i=1rlXN-07WjMW1B3APV6_SqSwi0FEO-eC9 125KB>Only Skin Deep (1949) |
Pengarang | : | Anonim |
Penerbit | : | Relift Media, Juli 2022 |
Genre | : | Kriminal |
Kategori | : | Fiksi, Cerpen |