“Kau tahu, kita orang-orang Barat tak pernah tahu di mana harus berhenti. Kita menghancurkan atau dihancurkan. Aku sudah menggali rahasia terdalam peradaban-peradaban kuno itu, turun, turun, turun, ke dalam agama-agama mereka, pemikiran mereka, ide mereka.”
Bom Propaganda Cerita fiksi humor
Kerumunan Malreg lari tunggang-langgang ke segala arah dari bom yang mencepat. Itu jatuh di ruang terbuka dan meletus...tapi alih-alih ledakan, hanya ada semburan benda-benda berwarna terang yang terbang ke segala arah.
Planet yang Dijanjikan Cerita fiksi religi
Sungguh lucu cara sebuah kaum sederhana bertakwa memandang seorang antariksawan, pikirnya. Terlebih antariksawan tertentu yang membebaskan mereka dari persekusi dan membawa mereka ke Tanah yang Dijanjikan.
Mesin Mercer Cerita fiksi humor
Memang, renung Mercer, harus ada sebuah mesin untuk menetralkan monster ini yang aku terpaksa umpani selama dua tahun. Tidak, aku harus mengumpankan semua redaktur di dunia ke dalamnya!
Aku Mesin, Bukan Tuhan - Misi Putera Mesin Cerita fiksi sci-fi
“Kota ini memiliki satu peluang untuk kelangsungan hidup. Kau harus tinggalkan ketergantunganmu pada Mesin. Ia sudah merenggut inisiatifmu, doronganmu untuk tumbuh. Emosi-emosi nyata, kata-kata yang membawa manusia mendaki jalan setapak pertumbuhan yang panjang.”
Pertanyaan Untuk Mesin Cerita fiksi sci-fi
“Mesin paham nilai riil jika kau mau gunakan istilah itu. Nah, kau menulis ‘mendapat gaji’. Tentunya kau paham itu tidak menunjukkan pemasukan bersihmu sesudah pajak. Atau seseorang bakal melayangkan gugatan hukum terhadapmu dan berhasil.”
Setengah Tuhan Cerita fiksi satir
“Akan datang masa ketika para pemuda tidak terbata-bata tentang apa yang telah ada. Terisi penuh oleh masa kini, pencipta penuh masa depan, tak tunduk dan berkuasa atas semuanya, manusia akan berdiri di bumi yang dia taklukkan. Dan ketika dia sudah berkuasa atas semua, dia akan menjadi dewa.”
Membunuh Wabah Android Cerita fiksi sci-fi
“Ini bukan pesta. Perbudakan bukan hal asyik. Aku pikir itu punah sudah lama, tapi setiap orang di Bumi sedang membuat kemajuan mental sedemikian rupa...sampai-sampai mereka tidak punya waktu untuk melakukan pekerjaan riil.”